Kamis, 03 April 2014

Ini Dia Daftar Rumah buat Kelas Menengah...

Jika Anda termasuk dalam kalangan kelas menengah berpenghasilan Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per bulan dan sedang mencari rumah dengan rentang harga antara Rp 300 juta hingga Rp 500 juta, bersiaplah mendatangi pameran bertajuk "Indonesia Properti Expo 2014". 

Pameran perumahan dan apartemen yang berlangsung di Jakarta Convention Center tersebut dimulai pada Sabtu (8/2/2014) hingga Minggu (16/2/2014) mendatang. 

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, rentang harga hunian yang ditawarkan dalam pameran kali ini cukup besar. Rumah seharga Rp 100 juta-an hingga Rp 1 miliar lengkap tersedia. Jadi, jika Anda mencari rumah yang sesuai dengan kocek dan kemampuan daya beli, tidak perlu khawatir.

Lokasi properti yang ditawarkan pun beragam dan mencakup kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadebotabek). Berikut ini daftar rumah menengah yang ditawarkan selama masa pameran:

Klaster River View

Perumahan ini dikembangkan PT Wismamas Utama Raya. Berlokasi di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Harga rumah dipatok senilai Rp 404.975.000 untuk tipe 36/72.

Centra Niaga Teluk Naga Boulevard

Lokasinya tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Di sini Anda bisa mendapatkan hunian dengan dimensi 38/72 seharga Rp 462.996.000.

Bali Resort Serpong

Jika Anda rela bergeser sedikit dari Ibu Kota, berbagai penawaran menarik tersedia. Di Serpong, Anda masih bisa mendapatkan rumah bertipe 45/72 dengan harga Rp 464.209.000. Tak hanya itu, Bali Resort Serpong juga menawarkan beberapa hal menarik. Misalnya, sistem komunikasi yang sudah terintegrasi dengan serat optik di bawah tanah, keamanan lingkungan, dan fasad bangunan bergaya Bali.

Griya Bukit Mas 

Di Depok juga ada beberapa properti menarik. Misalnya rumah bertipe 36/78 Griya Bukit Mas (GBM) yang ada di Jalan Kramat Asem, Wadas Pitara Pancoran Mas, Depok. Rumah tersebut ditawarkan dengan harga Rp 374.908.000.

Grand Depok Residence

Ada pula Grand Depok Residence di Beji, Kota Depok, yang dipasarkan dengan harga Rp 331.100.000 untuk unit dengan ukuran 36/70.

Bojong Gede Green Garden

Lebih jauh, jika tertarik memiliki rumah di Bogor, Anda  bisa menyimak penawaran dari Bojong Gede Green Garden di Jalan Bojonggede-Parung, Kedung Waringin, Bojonggede, Bogor. Rumah dengan tipe 40/84 dibanderol seharga Rp 360.738.000. 

Bumi Cilebut Damai 

Lokasinya di Jalan Cilebut Raya. Anda bisa memiliki rumah berdimensi 30/72 dengan harga Rp 256.500.000. Perumahan ini merupakan hasil pengembangan PT Riscon Victory.

Greenland Residence

Perumahan ini dibangun Grup Relife Property. Mereka menawarkan rumah bertipe 38/72 di Jalan Raya Semplak, Bogor, dengan harga Rp 315.000.000 lewat pembayaran secara kredit atau Rp 305.000.000 secara tunai.

Madinah Residence 5 

Perumahan ini berada di Cibinong, Bogor. Hunian yang mengedepankan konsep Islami tersebut menawarkan rumah tipe 40/78 dengan harga Rp 291.500.000. Untuk tipe lebih besar, seperti 40/90 dan 40/102 tentu dibanderol dengan harga lebih mahal. Tipe 40/90 misalnya, bisa dimiliki dengan harga Rp 348.100.000. Sementara tipe 40/102 dipatok dengan harga Rp 393.400.000.

Kunjungi juga website kami : www.raywhitesentul.com

Hunian di bawah Rp 800 Juta, Sentul City Sodorkan Apartemen dan Hotel Bintang 4

PT Sentul City Tbk kembali memasarkan Sentul Tower Apartment dan The Alana Condotel bintang 4  tahap  akhir di Sentul City, Bogor. Sentul City menanamkan investasi Rp380 miliar untuk proyek Sentul Tower Apartment.

Kota mandiri Sentul City saat ini memliki luas 3.100 hektar yang berada di ketinggian 200-500 meter di atas permukaan laut. Proyek Sentul Tower Apartment itu sendiri dibangun di atas lahan seluas 2 hektar di kawasan Central Business District (CBD) Sentul City. Fasilitas di CBD ini antara lain Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Mal Giant Ekstra, Pasar Bersih, dan Universitas Trisakti. 

"Saat ini kami memasarkan tahap akhir dengan jumlah yang sangat terbatas," ujar Hartan Gunadi, Direktur Marketing PT Sentul City Tbk kepada Kompas.com, Minggu (9/3/2014). 

Gunadi mengatakan, Sentul City akan membangun dua tower dengan total apartemen sebanyak 1.400 unit. Untuk tahap akhir,  Sentul City Tower Apartement hanya dipasarkan sebanyak 200 unit dengan harga mulai dari Rp200 jutaan untuk tipe studio (20,2 m2), tipe 1 bedroom (30,2 m2) seharga Rp400 jutaan, dan tipe 2 bedroom (60,4 m2) seharga Rp600 jutaan. Fasilitas yang akan disediakan di Sentul Tower Apartment antara lain tempat parkir yang luas, area belanja, kolam renang, taman bermain, dan taman di atap gedung.

Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk. Andrian Budi Utama mengungkapkan, ada empat alasan dibangunnya Sentul Tower Apartment. Pertama, produk rumah tapak Sentul City saat ini berkisar Rp800 juta hingga Rp20 miliar dengan harga tanah berkisar Rp5 juta hingga Rp10 juta per m2. 

"Sehingga kami berinisiatif memberikan produk hunian di bawah Rp800 juta dalam bentuk  apartemen untuk para calon konsumennnya, bukan lagi rumah tapak," kata Budi. 

Kedua, pengoperasian Rumah Sakit Pertamedika Sentul City membutuhkan sarana hunian untuk para dokter dan perawat yang dekat, simpel dan berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan itu, lajut Budi, apartemen adalah solusi yang cocok. 

Faktor ketiga, menurut Budi, Sentul Tower Apartment juga akan menjadi pilihan investasi yang baik, mengingat potensi kebutuhan penyewaan hunian jangka pendek dan menengah terkait dengan kegiatan Rumah Sakit Pertamedika Sentul City. 

"Misalnya, untuk keluarga yang menunggu saudaranya yang rawat inap," katanya. 

Adapun faktor keempat adalah sudah beroperasinya beberapa pekantoran. Belum lagi akan adanya relokasi beberapa perusahaan ke Sentul City. 

"Saat ini pembangunan Sentul Tower Apartment sudah mencapai tahap struktur," papar Budi.

Sementara itu, The Alana Condotel bintang 4 dibangun karena ingin memberikan alternatif investasi yang menguntungkan kepada masyarakat. Budi mengatakan, kebutuhan tempat menginap di Sentul City sangat besar, terlihat dari tingginya tingkat hunian hotel yang sudah beroperasi. Dia menambahkan, saat ini Sentul City sudah menjadi tempat tujuan wisata karena selain memiliki banyak fasilitas rekreasi, juga memiliki tempat penyelenggaraan MICE (meeting, incentive, convention, event).

Budi menjelaskan, nantinya The Alana Condotel bintang 4 yang memiliki 271 kamar akan dikelola oleh Aston International. The Alana Condotel bintang 4 tahap akhir ini akan dipasarkan hanya 40 unit, tipe Deluxe fully furnished standard bintang 4 dengan luas bangunan mulai 32,60 – 37,20 m2 seharga mulai Rp1,2 miliar. 

"Investasi untuk hotel ini Rp250 miliar. Investor akan mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain development deturn selama pembangunan sebesar 10 persen selama dua tahun," ujar Budi.

Tak hanya itu. Investor juga akan mendapatkan jaminan sewa sebesar 16 persen selama dua tahun, pembagian keuntungan sebesar 50 persen : 50 persen, Break Event Point (BEP) di bawah  6 tahun, serta bebas biaya layanan operasional.

Kunjungi juga website kami : www.raywhitesentul.com

Rabu, 02 April 2014

Disumbang Pohon, Jokowi Kunjungi Kebun Bibit di Sentul

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Minggu (5/1/2014) siang, mengunjungi Kebun Bibit Paguyuban Budiasi (Budidaya Trembesi), Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kebun bibit itu didirikan oleh Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayjen TNI Doni Monardo di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Katanya, kita (Pemprov DKI) akan mendapat bantuan ribuan bibit pohon dan tanaman dari kebun 12 hektar di sini," kata Jokowi di Bogor, Minggu.

Begitu tiba di lokasi tersebut, Jokowi langsung mengelilingi beberapa area budidaya tanaman, antara lain gahuru, meranti merah, merbau, dan jenis pohon besar seperti mahoni, sengon, dan trembesi. Jokowi tertarik pada kebun yang berisi 12.000 pohon sengon. Pencinta tanaman itu berulang kali memperlihatkan kekagumannya melihat banyaknya tanaman di kebun bibit itu. Jokowi mengira kebun bibit itu hanya menyediakan ribuan tanaman, tetapi rupanya lebih dari perkiraannya.

Setelah puas berkeliling, Jokowi mengatakan bahwa jutaan pohon di kebon bibit itu akan diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta. "Dari sini, minggu depan mau menyumbang pohon-pohonnya untuk ditanam di hutan kota Jakarta dan menambah penghijauan. Dikasih, ya, terima kasih dong, saya terima," kata Jokowi.

Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi didampingi oleh Ketua Paguyuban Budiasi Letkol Rio Firdianto. Rio selalu memberikan penjelasan mengenai koleksi dan jenis-jenis tanaman di kebun bibit tersebut. Menurut Rio, tak kurang ada 2 juta bibit tanaman dan pohon di kebun tersebut. Ia memastikan bahwa yayasan akan memberikan 100.000 bibit pohon untuk Pemprov DKI.

"Mungkin pohonnya bisa langsung ditanam di tempat-tempat yang butuh penghijauan, seperti Rorotan, Semper, dan Pluit," kata Rio yang diamini Jokowi.

Kunjungi juga website kami : www.raywhitesentul.com

Selasa, 01 April 2014

Bangun Klaster Baru, Sentul City Terus Gaet Kelas Atas "Masuk" Bogor

PT Sentul City Tbk kembali menawarkan dua klaster terbarunya, yakni Riverside Residence dan Santorini Residence. Kedua produk residensial tersebut disiapkan untuk membidik masyarakat kelas atas agar betah tinggal di kota mandiri Sentul City, Bogor, yang seluas 3.100 hektar.

Direktur Marketing PT Sentul City Tbk, Hartan Gunadi, mengatakan peluncuran kedua klaster baru itu akan dilakukan pada 29 Maret 2014. Dibangun di lahan seluas 8,1 hektar, lanjut Gunadi, Riverside Residence akan terdiri dari 124 unit rumah 2 lantai bergaya mediterania modern. 

"Untuk tahap pertama yang dipasarkan sebanyak 28 unit," kata Gunadi kepada Kompas.com, Sabtu (22/3/2014).

Unit-unit hunian itu terdiri dari 4 tipe, yakni tipe A Down Slope berukuran luas bangunan (LB) 200 m2, tipe B Down Slope berukuran LB 205 m2, tipe C Up Slope berukuran LB 203 m2 dan tipe D Flat dengan LB 210 m2. Semua tipe memiliki luas tanah (LT) 300 m2. 

Gunadi menjelaskan, hunian di klaster Riverside Residence memiliki kamar tidur 4 + 1 ini dipasarkan dengan harga perdana mulai dari Rp3,5 miliar. Di dalam kawasan klaster itu juga akan dibangun club house di lahan seluas 3 ribu m2 dan memiliki luas bangunan 1.000 m2.

"Selain itu, jalan utamanya kami buat lebar dengan ROW 20 meter dan jalan lingkungan ROW 10 meter," ujarnya. 

Sementara itu, klaster Santorini Residence akan berisi 100 unit rumah berdesain modern tropik dengan 4 + 1 kamar tidur. Ada 3 tipe yang ditawarkan yakni tipe A dengan luas bangunan (LB) 135 m2 Flat, tipe B dengan LB 135 m2  Flat, dan tipe C dengan LB 135 m2 Upslope. Ketiga tipe memiliki luas tanah (LT) 200 m2.

"Tahap pertama akan dipasarkan sebanyak 18 unit rumah dengan harga perdana mulai Rp2 miliar," kata Gunadi.

Nantinya, kedua klaster baru itu dipasarkan dengan 3 cara pembayaran, yakni tunai, tunai bertahap sampai 60 kali, dan KPR dengan uang muka sebesar 30 persen. 

"Uang mukanya dapat dicicil 12 kali," katanya.

Sementara itu, menurut Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Andrian Budi Utama, untuk kebutuhan akses, lokasi Sentul City sangat menguntungkan. Saat ini lokasi Sentul City memiliki dua akses tol langsung, yakni melalui pintu Sentul Selatan di ruas tol Jagorawi, dan tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Tol BORR tahap kedua dari perempatan Jl. Pajajaraan-Jl. Raya Bogor ke Taman Yasmin (Jl. K.H. Soleh Iskandar) saat ini sedang dalam proses pembangunan. 

"Untuk menghindari antrean panjang saat memasuki Sentul City, loket tol di pintu Sentul Selatan sudah ditambah dari 5 loket menjadi 9 loket," kata Andrian

Kunjungi juga website kami : www.raywhitesentul.com

Hunian Rp 20 Miliar Per Unit Hadir di Sentul

Terbatasnya pasok properti mewah segmen hunian dengan tingkat permintaan yang terus mengalami pertumbuhan memotivasi PT Jade Global Development untuk menawarkan hunian eksklusif dengan harga tertinggi Rp 20 miliar.

Hunian bertajuk Jade Residence tersebut tersedia hanya 16 unit dan menempati area seluas 2,5 hektar di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor. Berbeda dengan perumahan mewah lainnya, Jade Residence dilengkapi dengan fitur sumber mata air panas (hot spring water) Gunung Pancar, desain arsitektural berbeda tiap unit, serta komponen material tertentu yang sengaja didatangkan dari mancanegara.

Direktur PT Jade Global Development, Jennifer Kumala, menjelaskan, Jade Residence dirancang sebagai sarana relaksasi sekaligus investasi bagi kalangan atas Jakarta yang selama ini tersandera kemacetan, udara penuh polutan, dan segala bentuk hiruk-pikuk perkotaan.

"Kami menawarkan ketenangan dan kenyamanan, eksklusivitas, privasi, sekaligus kemewahan alam yang dapat dinikmati langsung oleh penghuni tanpa harus keluar dari rumahnya," jelas Jennifer kepada Kompas.com, Rabu (11/12/2013).

Menurutnya, unit-unit rumah yang ditawarkannya tersebut memiliki luas bangunan berkisar antara 350-400 meter persegi dan luas tanah 1.000-2.000 m2. Setiap unit dilengkapi dengan kolam renang yang dialiri hot spring water Gunung Pancar dan pemandangan pegunungan serta city view yang bisa diakses dari berbagai sudut rumah. 

"Untuk tipe terkecil yakni 350/1.000 kami patok seharga Rp 8 miliar, sedangkan tipe terbesar 400/2.000 senilai Rp 20 miliar," ucap Jennifer.

Nantinya, pengoperasian perumahan khusus aspek sekuriti (keamanan) dan lanskap dikelola secara profesional oleh Novotel (Accor Group). Hal tersebut dimungkinkan karena Jade Residence terkoneksi secara langsung dengan Novotel Resort Sentul City yang juga mereka kembangkan secara bersamaan.

Novotel Resort Sentul City dikembangkan di atas lahan 2,5 hektar dengan jumlah kamar sebanyak 230 unit plus 16 vila. 

Menurut Juliana Kumala yang juga menjabat sebagai Direktur Jade Global Development, pembangunan Jade Residence dan Novotel Resort Sentul City akan senilai Rp 700 miliar. 

"Kami menargetkan akhir 2015 dapat beroperasi dan terbuka untuk publik," imbuh Juliana.

Kehadiran Jade Residence, menurut Senior Associate Director Colliers International Indonesia, Aliviery Akbar, merupakan fenomena baru. Terlebih lokasinya di luar konstelasi utama hunian premium, Jakarta dan Bali. 

"Lokasi utama hunian premium selama ini identik dengan kawasan Central Business District (CBD) Jakarta, kawasan Menteng dan Kebayoran Baru. Ceruk pasar kelas high end memang terbatas, namun ada. Kehadiran Jade Residence bisa dianggap sebagai pelengkap pasok properti mewah dengan diferensiasi lokasi dan fasilitas," ujar Aliviery.

Kunjungi juga website kami : www.raywhitesentul.com

Johann Boyke Nurtanio: Online is The Future!

Teknologi informasi yang semakin pesat, belakangan banyak dipilih agen-agen properti untuk mempromosikan produk-produk jualan mereka. Salah satunya adalah agen properti asal Australia, Ray White. 

Menurut Johann Boyke Nurtanio, Country Director Ray White Indonesia, di usianya yang ke-15 tahun di Indonesia dan 110 tahun secara global, sudah saatnya Ray White menggunakan media online sebagai penunjang marketing. Berikut ini nukilan wawancara Rumah.com dengan pria yang akrab disapa Boyke ini, di sela-sela penandatanganan MoU antara Rumah.com dengan Ray White Indonesia.

Mengapa Ray White memilih online?
Karena, online is the future. Dalam bisnis kami, marketing sangat penting. Saat ini, beriklan di media cetak sangat mahal, karena populasi rakyat kita besar. Jadi kami harus mencari alternatif. Dan yang menurut kami terbaik adalah online. 

Dalam tiga tahun terakhir, akses internet di Indonesia sudah jauh lebih cepat dan mudah, dimana 60% mengakses lewat mobile phone (smart phone) atau tablet. Kami melihat, dengan akses yang makin mudah, maka iklan properti secara online akan banyak yang melihat. 

Seperti apa profil konsumen yang membeli lewat jalur online?
Pada awalnya, iklan online banyak dipakai untuk menggaet first home buyer yang tinggal di pinggir kota, seperti Serpong dan Bekasi. Para calon pembeli, umumnya adalah pasangan muda yang computer savvy, yang terbiasa mengakses komputer dan internet. Di sisi lain, dengan nilai properti yang lebih rendah dari properti di tengah kota, bujet iklan pun lebih kecil bagi pemilik rumah, sehingga mereka pilih beriklan secara online.

Tetapi, dari pengalaman kami di Ray White, iklan online pun sudah mulai dipakai untuk menjual produk properti di tengah kota seperti apartemen. Contohnya, apartemen di Kempinski dengan harga Rp4,5 miliar, leads-nya justru datang dari iklan online. 

Jadi, bagaimana masa depan bisnis properti secara online? 
Kami melihat, masa depan iklan online sangat exciting dalam 15 tahun ke depan. Saya katakan, teknologi adalah penunjang kemajuan bisnis kami.

Bisa diceritakan seputar One System milik Ray White?
Kami memiliki one system (bernama MyDesktop) yang memudahkan marketing mengolah data base. Kami menyadari, bahwa aset bisnis kami adalah data base. Tetapi, data base tidak ada manfaatnya kalau tidak ada relationship dengan klien-klien atau pengguna jasa kami. Dengan mereka, kami harus terus berhubungan, baik seminggu sekali atau sebulan sekali. Dulu kami harus mengirim news letter. Sekarang kami bisa memakai e-newsletter yang bisa langsung dikirim ke email.

One system mengelola data base dan CRM (Customer Relationship Management). Dengan menggunakan sistem ini, data kami tidak hilang. Selain itu dengan sistem online, listing baru bisa di-upload lewat BlackBerry atau iPhone dan langsung tayang di website kantor, website Ray White, dan Rumah.com. Jadi dengan sekali pencet tombol, listing akan muncul di di tiga website sekaligus. Hal ini tentu lebih menghemat waktu dan kesempatan listing untuk dilihat lebih besar. 

Mengapa Ray White memilih bekerjasama dengan Rumah.com?
Kami melihat pertumbuhan Rumah.com dalam 12 bulan terakhir cukup baik. Pertumbuhan PropertyGuru (owner Rumah.com) di Singapura dalam 12 bulan terakhir juga sangat baik, dan mereka menjadi market leader. Kami juga melihat tren ke depan Rumah.com, karena sangat berpengaruh secara regional.

Kunjungi juga website kami : www.raywhitesentul.com

Minggu, 30 Maret 2014

Seperti Apa Prospek Properti 2014? Ini Prediksinya...

Properti apartemen diprediksi masih akan menjadi pilihan utama pasar properti di tahun depan.

Meski secara umum diperkirakan melambat, permintaan dan penjualan properti pada 2014 masih akan tumbuh. 

"Bakal terjadi pelambatan, pertumbuhan properti hanya naik 10%, tahun ini kan sekitar 15%," kata pengamat properti, Panangian Simanungkalit.

Dia mengungkapkan properti jenis apartemen akan menjadi idola bagi para pencari hunian di tahun politk tersebut. Selain itu, town house, ruko dan rumah juga masih akan diminati.

“Apartemen masih jadi yang paling dicari. Lagi tren".

Sementara untuk segmentasi harga, properti dengan harga Rp1 miliar merupakan yang paling prospektif.

“Paling dicari Rp1 miliar ke bawah, terutama Rp600 juta ke bawah,” tuturnya.

Kunjungi juga website kami : www.raywhitesentul.com

CIMB Niaga Tawarkan Produk KPR dengan Bunga Tetap

Guna memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan KPR (kredit kepemilikan rumah) tahun ini, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menghadirkan “Program Bebas Pilih Bunga”. Program ini memungkinkan nasabah memilih skema KPR dengan pilihan bunga tetap (fixed) yang kompetitif. 

Head of Consumer Lending CIMB Niaga, Tony Tardjo mengemukakan, industri perbankan—termasuk KPR—masih menemui banya tantangan tahun ini. Dalam kondisi ini, nasabah KPR cenderung menginginkan kepastian dalam pembayaran angsuran.

“Kami memahami kondisi yang terjadi saat ini, untuk itu CIMB Niaga terus berupaya meningkatkan pelayanannya kepada nasabah, salah satunya dengan menghadirkan Program Bebas Pilih Bunga,” jelas Tony dalam siaran pers yang diterima Rumah.com hari ini (19/3).

Program Bebas Pilih Bunga tersedia dalam empat skema pilihan, yaitu fixed 1 tahun (bunga 9,88% per annum), 2 tahun (bunga 9,99% per annum), 3 tahun (bunga 10,88% per annum), dan 5 tahun (11,88% per annum). 

Setelah program berakhir, nasabah akan dikenakan suku bunga yang berlaku di pasar. Program berlaku untuk produk KPR X-Tra Manfaat, KPR X-Tra Dinamis, dan KPR X-Tra Cash (khusus refinancing). 

Melalui skema cicilan tetap, lanjut Tony, nasabah lebih mudah mengatur perencanaan keuangan, karena mereka mengetahui besar angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan. Dengan demikian, mereka dapat menggunakan sisa dananya untuk keperluan lain.

Program ini berlaku hingga akhir Maret 2014, namun dapat diperpanjang apabila animo masyarakat terus meningkat. “Ke depan, kami akan terus melakukan inovasi dan meluncurkan program-program menarik serta produk baru yang memberikan nilai tambah bagi nasabah KPR,” imbuh Tony.

Dia menambahkan, per 31 Desember 2013, CIMB Niaga telah menyalurkan KPR sebesar Rp22,41 triliun. Angka ini tumbuh 8% dibandingkan periode yang sama di 2012 yang mencapai Rp20,66 triliun.

Kunjungi juga website kami : www.raywhitesentul.com